Samarinda,
Ketua Umum PW IPM Kaltim Ipmawan Reza Jakaria R, saat dikonfirmasi
tentang persiapan menuju Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Kalimantan Utara ( PW IPM Kaltara) menegaskan bahwasanya beliau
mendukung didirikannya PW IPM Kaltara karna sudah menjadi kewajiban PW
IPM Kaltim untuk memisahkan diri dengan Provinsi ke 34 Indonesia tersebut yakni Kalimantan Utara.
Saat dikonfirmasi beliau
beberapa pekan yang lalu berkunjung ke PD IPM Kab. Nunukan dan PD IPM
Kota Tarakan yang sekarang menjadi bagian dari Prov. Kaltara. Beliau
menghadiri Pelantikan Pimpinan Ranting SMP Muhammadiyah Nunukan serta
dirangkai Seminar dan Nonton Bareng, ini merupakan keseriusan Ketua Umum
PW IPM Kaltim dalam menyosong berdirinya PW IPM Kaltara dengan
memperhatikan persiapan berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah Kalimantan
Utara.
Beliau menyadari
bahwa peran PW IPM Kaltim sangat berperan penting dalam mendukung
pembentukan PW IPM Kalimanta Utara (Kaltra) dalam proses pembentukan PW
IPM Kaltara. PW IPM Kaltim bersama dengan PD IPM Kota Tarakan dan PD IPM
Kab. Nunukan untuk membentuk dan mendirikan PD IPM Kab. Bulungan
sebagai salah satu syarat pembentukan PW IPM Kaltara. Ujar Reza Jakaria R
saat dikonfirmasi di Kantor Walikota Balikpapan kemaren. (rjr)
Print this page
Balikpapan - Rombongan PW IPM bidang Perkaderan yang Di ketuai oleh Saudara Anshor, hari ahad (27/4), tiba di Balikpapan guna merealisasikan agenda bidang perkaderan yaitu Sosialisasi Sistem perkaderan untuk setiap daerah - daerah yang ada di kaltim. Acara yang berlangsung ba'da zuhur ini di laksanakan di gedung SD Muhammadiyah 1 Balikpapan dan di hadiri oleh Seluruh Pimpinan ranting termasuk cabang IPM kota Balikpapan. Dalam kesempatan kali ini saudara anshor selaku pembawa materi, menyampaikan kepada teman - teman IPM balikpapan, apa itu Organisasi dan seberapa pentingnya pelajar Muhammadiyah untuk berorganisasi di sekolah masing - masing. Anshor juga berharap kedepannya agar Pelajar Muhammadiyah khususnya kota Balikpapan lebih membuka mata dalam pentingnya berorganisasi yang baik, serta manfaat yang di dapat, mengingat banyak pelajar Muhammadiyah yang tidak tahu tujuan ikut berorganisasi,bahkan terpaksa terlibat di dalamnya karena desakan tertentu, bukan dari panggilan hati dan keikhlasan semata. (Lucis)
